Dari Cirata ke Wanayasa
Lanjutan dari perjalanan sebelumnya. Dari Power House (PLTA) Cirata, kembali ke jembatan sungai Citarum menuju ke arah utara. Setelah pos penjagaan (main switchyard) ketemu perempatan. Kalau lihat di peta, lurus ke Plered, kiri ke waduk Jatiluhur, kanan ke Darangdan. Sebenarnya ingin ke kiri untuk melihat waduk Jatiluhur, tetapi waktu saya terbatas. Akhirnya ke kanan melewati persawahan, belok ke arah stasiun kereta Cisomang, melewati kebun karet hingga tembus di Darangdan. |
Sebelum Darangdan, hujan lebat turun dan baru reda setelah melewati Bojong. Jalan-jalan di kabupaten Purwakarta yang dilewati pada umumnya halus dan cukup nyaman untuk melaju 40-60 km/jam.
Keterangan:
- Obyek wisata Cirata (perahu & ikan bakar)
- Bendungan Cirata
- Pintuk masuk terowongan air
- Power House (PLTA)
- Jembatan sungai Citarum
- Perempatan sesudah pos penjaga/main switchyard
- Waduk Jatiluhur
- Stasiun kereta Cisomang
- Darangdan
- Sawit
Setelah sholat ashar di mesjid yang ada di alun-alun Wanayasa, perjalanan dilanjutkan ke arah Sagalaherang dan mampir di desa Cipancar tempat air terjun/curug Cijalu. Bersambung… 🙂
[…] ada di desa Cipancar, kecamatan Sagalaherang. Desa Cipancar dapat dilihat di peta pada tulisan yang lalu, pojok kanan bawah. Seperti air terjun di kebun teh Ciater, curug Cijalu juga berada di kaki gunung […]
Kabut Senja di Cijalu « Blog Apdri
27 Maret 2010 at 12:35