Leuweung Sancang
Dua puluhan kilometer dari Pamengpeuk, tampak petunjuk ke arah desa Sancang, sebuah pertigaan dengan tugu merah di kanan jalan. Saya berjalan lurus saja, berharap segera bertemu leuweung (hutan) di hadapan. Namun kebun karet seperti tiada habisnya, akhirnya diputuskan belok pada pertigaan berikutnya. |
Lapangan yang tidak begitu luas ada di dekat gerbang, mobil bisa parkir di sini.
Pos penjagaan tampak kosong, ya sudah masuk saja ke hutan. Lebar jalan berbatu hanya semeter, cukup buat motor.
Di dalam hutan, ada beberapa cabang jalan setapak, namun saya mengikuti jalan berbatu saja.
Suara ombak sempat terdengar samar-samar ketika jalan berbatu belok ke kanan, sepertinya ada teluk kecil di sebelah kiri.
Awalnya saya bertelanjang kaki dan berjalan ke arah laut, namun kata nelayan, sepatunya dipakai saja karena ada karang/binatang yang tajam. Saya ikuti sarannya melihat nelayan itu juga memakai alas kaki.
Kembali ke pantai, berhenti sebentar di aliran sungai sebelum bertemu air laut.
Di atas pasir ini, airnya masih tawar & segar, sedikit ada cita rasa mineral.
Kira-kira demikian catatan singkat tentang tempat yang eksotis ini… 🙂
Written by apdri
19 Juni 2012 pada 14:18
Ditulis dalam Jalan-jalan
Tagged with Cagar Alam, Garut, Hutan, Indonesia, Jawa Barat, Leuweung Sancang, Miramareu, Pamengpeuk
11 Tanggapan
Subscribe to comments with RSS.
Thanks and good blog.
software development Romania
21 Juni 2012 at 14:31
Thank you for visiting this blog … 🙂
apdri
25 Juni 2012 at 03:48
Akhirnya kok gak poto poto dimuaranyanya sekalian nyebur……
dani
1 Juli 2012 at 01:20
ini ada foto muaranya, arusnya cukup besar dan banyak karang di bawah permukaan air…
apdri
2 Juli 2012 at 11:12
Mantab,…..Indonesia memang Indah dan kaya…..
Abeng
23 Oktober 2012 at 07:19
betul, banyak tempat sepi yang mempesona… 🙂
sayangnya kurang promosi…
apdri
24 Oktober 2012 at 00:46
mas, kira kira ada jalan menuju point no 4 yg tertera di peta ga?
agung
12 November 2012 at 16:46
sepertinya tidak ada, kecuali menyusur pantai dari arah timur…
itu bagian hutan yang paling lebat… 🙂
apdri
12 November 2012 at 23:39
waaa keren!! saya juga baru dari sancang kemarin dan raflesia patma mau mekar lo bentar lagi mas apdri. mau kesana lagi ga?
Lulu Sulastri
29 November 2012 at 10:35
wah… bunga raksasa langka,
mungkin hanya mekar di musim hujan…
sementara belum akan ke sana lagi dalam waktu dekat 🙂
apdri
30 November 2012 at 00:19
keren ulasannya..bermanfaat 😉
tratnasari1104
2 Desember 2014 at 05:43