Posts Tagged ‘Garut’
Leuweung Sancang
Dua puluhan kilometer dari Pamengpeuk, tampak petunjuk ke arah desa Sancang, sebuah pertigaan dengan tugu merah di kanan jalan. Saya berjalan lurus saja, berharap segera bertemu leuweung (hutan) di hadapan. Namun kebun karet seperti tiada habisnya, akhirnya diputuskan belok pada pertigaan berikutnya. |
Written by apdri
19 Juni 2012 at 14:18
Ditulis dalam Jalan-jalan
Tagged with Cagar Alam, Garut, Hutan, Indonesia, Jawa Barat, Leuweung Sancang, Miramareu, Pamengpeuk
Perkebunan Miramareu
Kota kecamatan Pamengpeuk cukup ramai, letaknya strategis sebagai penghubung daerah-daerah lain di pesisir selatan kabupaten Garut. Ada pertigaan sebelum alun-alun, lurus berarti ke barat, ke arah pantai Sayang Heulang, Santolo, Cilautereun. Kali ini saya belok kiri ke arah timur menuju Cibalong, Sancang, Miramareu. |
Written by apdri
2 Juni 2012 at 14:51
Ditulis dalam Jalan-jalan
Tagged with Cibalong, Cikaso, Cimerak, Cisanggiri, Garut, Jawa Barat, Miramareu, Pamengpeuk
Ke Pamengpeuk
Hari yang cerah, matahari hampir muncul dari balik bukit di kiri jalan menuju Nagreg. Sebagian sinarnya menerpa perbukitan Cicalengka di kanan, memberi rona keemasan. Tujuan hari itu adalah ke Pamengpeuk, sebuah pantai di Garut selatan, 150-an kilometer dari Bandung. |
Written by apdri
28 Mei 2012 at 07:19
Ditulis dalam Jalan-jalan
Tagged with Cikajang, Cikaso, Cikurai, Cisompet, Garut, Guntur, Jawa Barat, kebun teh, Nagreg, Pamengpeuk
Danau Pangkalan, Danau yang Hilang
Pulang dari Gunung Papandayan, sekalian lewat Kamojang, tidak melalui Garut seperti pada waktu berangkat. Di Bayongbong ambil arah kiri menuju Samarang. Jalannya beraspal halus, tapi tidak selebar jalan raya ke Garut. Gunung Cikuray tampak jelas sekarang, berbentuk segitiga dengan puncaknya yang runcing. |
Written by apdri
1 Juli 2010 at 20:36
Ditulis dalam Jalan-jalan
Tagged with arboretum, Danau Pangkalan, Garut, geothermal, Gunung Guntur, Gunung Rakutak, Jawa Barat, Kamojang, Samarang, Situ Ciharus, Sungai Cimanuk
Menyusuri Papandayan (bagian 2)
Hari mulai siang dan udara terasa mulai menghangat. Kabut pekat berangsur-angsur memudar, berlari pelan mengikuti hembusan angin. Dari Lawang Angin kembali menuruni jalan landai berbatu, tidak belok ke kiri masuk celah jalan setapak yang dilalui tadi pagi. Kali ini terus saja hingga tempat di mana tebing kiri dan kanan bertemu. |
Written by apdri
18 Juni 2010 at 02:32
Ditulis dalam Jalan-jalan
Tagged with air terjun, belerang, Cisurupan, Garut, Jawa Barat, kawah, Papandayan