Blog Apdri

Beberapa catatan sederhana

Ke Pamengpeuk

with 6 comments

Bukit di kiri jalan

Hari yang cerah, matahari hampir muncul dari balik bukit di kiri jalan menuju Nagreg. Sebagian sinarnya menerpa perbukitan Cicalengka di kanan, memberi rona keemasan.

Tujuan hari itu adalah ke Pamengpeuk, sebuah pantai di Garut selatan, 150-an kilometer dari Bandung.

Perbukitan Cicalengka

Masuk kabupaten Garut, latar gunung Guntur

Di kota Garut, latar gunung Cikurai

Sebuah sungai membelah kota

Bibir kawah gunung Guntur tampak dari sini

Garut memang indah, tidak salah kalau mendapat sebutan Swiss van Java.
Sayangnya, tidak dapat view ke gunung Papandayan, mungkin terhalang bangunan kota atau memang gunungnya tertutup awan.

Menuju Cikajang, banyak area persawahan

Gunung Cikurai hampir tertutup awan

Ladang cabe di Cisurupan

Selepas Cikajang, jalan lengang

Mulai masuk kebun teh

Kebun teh ini segar

Tempat yang sama, pemandangan di belakang

Puncak bukit berbatu

dan ada bukit warnanya hitam

Kebun teh berakhir, jalan panjang yang nanti dilewati (tengah)

Panorama di akhir kebun teh ini bagus, ada beberapa warung di tepi jalan untuk yang mau berhenti dan menikmati pemandangan.
Di kejauhan sana tampak hutan yang masih lebat.

Hutan pinus bercampur hutan alam

Sungai di sini jernih, ditanggul supaya tidak longsor

Di tikungan ini jalan sudah diperlebar

Masuk hutan alam, jalan keriting

Sungai berliku di bawah

Pohon tinggi dan akar gantung

Mata air di tepi jalan

Keluar hutan, kebun teh di kanan, sawah penduduk di kiri

Melewati beberapa belas kilometer di hutan, ketemu kebun teh lagi yang tidak terlalu luas.
Kebun teh berganti suasana pedesaan, sesekali bertemu penggergajian kayu dan gabah dijemur di muka rumah.
Jalan aspal lebih lebar sekarang, berbelok-belok landai menurun ke Cisompet.

Sekitar Cisompet, Sungai Cikaso di kanan jalan

Jalan sebelum Pamengpeuk diaspal ulang

Sesudah jembatan Cikaso, tiba di Pamengpeuk

Peta Bandung – Pamengpeuk

Bersambung… 🙂

Written by apdri

28 Mei 2012 pada 07:19

6 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. Alhamdullilah mendekati Leuweung Sancang…

    dani

    28 Mei 2012 at 09:29

    • masih disusun dulu bahan-bahan/gambar hutan yang satu itu… 🙂

      apdri

      29 Mei 2012 at 02:48

  2. leuweung sancang seperti apa sekarang, 20 thn lalu waktu gabung pecinta alam, hutannya ditumbuhi pohon2 dgn bentuk unik, thanks udah share

    yanny

    15 Juni 2012 at 03:47

    • betul, meskipun tidak selebat hutan di pegunungan, pohon-pohon di leuweung Sancang juga tinggi-tinggi, di bawah kanopi daunnya masih ada pohon-pohon lain yang lebih rendah,
      foto-fotonya masih diedit, nanti ada tulisan tersendiri…
      terima kasih sudah mampir 🙂

      apdri

      18 Juni 2012 at 04:55

  3. Salam. Cuma ingin tanya. Apa ada kampung banjaran di pamengpuek. Soalnya ingin ketemu kawan di sana. Kalo bisa bagi sedikit info . Saya dari Brunei. Email saya: iskandar_6276@hotmail.com. Terima kasih.

    iskandar

    29 September 2012 at 14:01

    • Salam…mungkin yang dimaksud desa Pamengpeuk di Banjaran di selatan kota Bandung? Ini ada petanya 🙂

      apdri

      1 Oktober 2012 at 11:17


Tinggalkan komentar