Blog Apdri

Beberapa catatan sederhana

Posts Tagged ‘air terjun

Ada Apa di Tamanjaya?

with 37 comments

Salah satu air terjun di Tamanjaya

Waktu nonton acara Paradiso di TVĀ beberapa bulan lalu, settingnya mengambil tempat di Sukabumi. Pembawa acaranya berada di depanĀ air terjun yang lebar.

Berhubung tidak ingat nama air terjunnya, dicarilah info di internet dan mulai berkenalan dengan tempat yang belum pernah saya datangi, bernama Tamanjaya.

Selengkapnya…

Written by apdri

17 Oktober 2011 at 11:33

Asyiknya Curug Panganten

with 13 comments

Gerbang Katumiri

Mencari tempat wisata segar tak jauh dari kota yang belum pernah dikunjungi, pagi itu saya berniat ke Curug Panganten. Letaknya di Bandung utara sebelah barat, lewat Gegerkalong – Ciwaruga (Polban) – Sariwangi.

Tanya-tanya orang sedikit, belok kanan di jalan raya Cimahi – Parongpong. Nanjak terus ke atas 2,5 kilometer dan sampai di Gerbang Katumiri.

Selengkapnya…

Written by apdri

19 September 2011 at 01:01

Air Terjun di Cikaso

with 3 comments

Fajar di Pangumbahan

Semburat fajar tampak di balik punggung, mengiringi bulan purnama yang terbenam di balik awan pantai barat. Tak lama kemudian tenda dibereskan dan siap-siap meninggalkan Pangumbahan.

Sengaja berangkat pagi karena akan mencoba jalur Tegal Buleud – Agrabinta – Sindangbarang. Kabarnya jalur itu jalannya banyak yang rusak, perlu waktu lebih lama untuk melewatinya. Sekalian nanti mampir di Curug Cikaso setelah Surade.

Selengkapnya…

Written by apdri

23 April 2011 at 02:19

Kampung Adat Banceuy dan Curug Bentang

with 23 comments

Hutan sesudah Cupunegara

Cupunegara ternyata berada di atas dataran tinggi, butuh satu jam lebih untuk downhill ke arah utara. Semakin jauh meninggalkan Cupunegara, jalan semakin jelek. 

Hutan di sini sepi, sebelah kiri tebing penuh tumbuhan dan di kanan jurang yang dalam. Di Google Map terlihat desa Mayang di tengah jalur ini, namun tidak saya jumpai hingga keluar hutan.

Selengkapnya…

Written by apdri

25 Oktober 2010 at 02:21

Menyusuri Papandayan (bagian 2)

with 8 comments

Area kawah di kejauhan dilihat dari Lawang Angin

Hari mulai siang dan udara terasa mulai menghangat. Kabut pekat berangsur-angsur memudar, berlari pelan mengikuti hembusan angin.

Dari Lawang Angin kembali menuruni jalan landai berbatu, tidak belok ke kiri masuk celah jalan setapak yang dilalui tadi pagi. Kali ini terus saja hingga tempat di mana tebing kiri dan kanan bertemu.

Selengkapnya…

Written by apdri

18 Juni 2010 at 02:32