Blog Apdri

Beberapa catatan sederhana

Santosa-Arjuna-Samudra (bagian 2)

with 14 comments

PT. Perkebunan Nusantara VIII, Kebun Talunsantosa

Setelah melalui Situ Cisanti, tak lama kemudian hutan berakhir dan tampak kebun teh Talunsantosa milik PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Mungkin karena tanahnya luas, sebagian daerah diserahkan pengelolaannya ke perusahaan lain.

Memasuki daerah Kertasari (atau Kertasarie), ada batu besar dicat putih di pinggir jalan yang bergambar logo Lonsum atau PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.

 

Kebun teh Kertasari datar dan luas, blok-blok kebunnya ditandai dengan batu-batu kotak yang dicat, tidak memakai papan bertiang. Jalan utama yang membelah kebun ini lebar namun berdebu tanpa aspal. Angin sejuk terasa menerpa kulit.

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.

Batu-batu kotak menandai blok perkebunan

Jalan lebar berdebu di tengah Kertasari

Pemandangan sebelah kanan jalan

Ketika asyik memotret, lewatlah traktor menarik bak kayu penuh karung daun teh. Ternyata traktor ini menuju pabrik teh Kertasari berupa bangunan putih besar. Aroma teh yang wangi tercium ketika mendekati pabrik teh, berbeda dengan pabrik-pabrik teh lain yang pernah saya lewati.

Pabrik Kertasari dari samping

Pabrik Kertasari dari depan

Traktor uap jaman dulu

Traktor jaman sekarang

Melalui jalan datar dan lurus panjang saya meninggalkan Kertasari, kemudian berkelok melewati bukit-bukit kecil menuju TalunSantosa.

Rumah-rumah putih seragam

Jalan lurus setelah Kertasari

Dua gunung berdekatan

Dua bukit serupa

Daun-daun teh muda yang cerah

Jalan seirama punggung bukit

Menuju Talunsantosa

Setelah cukup lama melalui jalan berbatu di kebun teh, akhirnya ketemu jalan beraspal di kompleks Talunsantosa. Jarak dari Bandung ke sini sekitar 60 km.

Memasuki kompleks Talunsantosa

Tumpukan pohon teh kering di halaman

Kompleks Talunsantosa yang berbukit

Pabrik Talunsantosa

Sampai di Santosa, bersambung...

Written by apdri

26 Desember 2009 pada 08:15

14 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. wah kemping disana seru kayaknya, kalau rumah2 putih itu punya penduduk ada yg disewaken kamarnya ga ya???

    Innori

    28 Desember 2009 at 16:28

    • kayaknya itu rumah pegawai kebun teh, kurang tahu juga nih apa disewakan… masih ada 2 sambungan lagi, cukup banyak foto yang mau dipajang 🙂

      apdri

      29 Desember 2009 at 00:52

      • rapi euuy sambungannya, cukup membantu kalo buat yg lensanya ga terlalu lebar

        Innori

        15 Januari 2010 at 14:30

        • pake gunting yang bagus & lem yang kuat sih, hehehe… 🙂

          apdri

          17 Januari 2010 at 00:01

  2. […] melalui pabrik Talunsantosa yang ada di lembah, jalan menanjak ke bukit dan masuk kompleks Sedep. Dua tempat ini berdekatan dan […]

  3. […] puas menikmati kebun teh terbuka sejak Kertasari hingga Cileleuy, sekarang sampailah pada bagian akhir dan terberat dari perjalanan ini, menuju […]

  4. […] di kejauhan. Rupanya inilah gunung-gunung yang saya lihat lebih dekat waktu melewati kebun teh Kertasari. Di balik gunung di kejauhan itu, adalah kebun teh Kertasari Tanggul pertama, jadi ingat waktu ke […]

    Situ Cileunca « Blog Apdri

    23 Januari 2010 at 12:19

  5. sudah lama sekali… mungkin sekitar 23 tahun aku tak melihat Perkebunan Teh Kertasari… Kangen akan pemandangannya dan orang2nya yg ramah2… terutama teman2ku masa itu…. yg jelas teman terdekatku ” Dede Supriatna ” anak dari bapak mukhtar… dulu bapaknya mandor di masa bapak saya staf lapangan di PT. Lonsum kertasari…. dari SD s/d SMP kls 1 teman sebangku dan sepermainan….

    Pian Apriansyah

    2 Desember 2011 at 21:32

    • Kertasari ini suasananya memang khas sekali,
      denyut kerjanya terasa sangat hidup…
      aroma pabriknya, traktor-traktor berseliweran,
      para pemetik teh yang sibuk menaikkan karung daun teh,
      lalu berdiri membonceng gerobak gandeng sebelum traktornya jalan.

      Kalau tidak ingat waktu & masih harus terus ke Arjuna,
      saya bakal lebih lama diam di tempat itu sambil menikmati suasananya 🙂

      apdri

      6 Desember 2011 at 02:05

    • Saya Anak asli kertasari,,

      Hadi

      5 Juli 2012 at 16:17

      • wah… setiap hari dikelilingi pemandangan bagus & udara bersih sejuk segar… 🙂
        terima kasih sudah mampir…

        apdri

        6 Juli 2012 at 11:00

      • punten akang,teteh, kalau dari Buah Batu menuju ke Kertasari Bagaimana caranya ya kalau naik kendaraan umum,, ?? sya asli dr Medan dan sdang kuliah di Bandung,Papa saya bekerja di PT.PP.LONSUM.tbk cabang Medan,karena itu sya ingin berkunjung utk melihat” Perkebunan Teh KerTasari mlik Lonsum,tetapi belum tahu transportasi yg menuju k sna.

        Putri Julianti Girsang

        9 Juli 2012 at 15:59

        • angkot Banjaran-Pengalengan dan Majalaya-Pacet sepertinya ada,
          namun Pengalengan-Kertasari maupun Pacet-Kertasari belum tahu apakah ada angkutan umum, kemungkinan mesti disambung naik ojek…

          apdri

          10 Juli 2012 at 07:13

  6. Kebetulan ane dari Ciparay menuju Cibolang, dan lewat jalan Cibereum, Kertasari….wow vieunya mantab abissss dihiasi dengan perkebunan teh, rasanya ane betah sekali gan…selain itu sekarang jalannya udah pada bagus gan, dan tinggal dirawat aja….sumpeh gan gak kalah ame tempat2 lain untuk view pemandangan perkebunan tehnya….

    Heruyukie

    15 Juni 2015 at 03:21


Tinggalkan komentar